Yuk, belajar domain dan hosting...
Halo!! Ketemu lagi nih. Ok, sekarang saya akan membagi sedikit ilmu yang saya miliki, yaitu tentang domain dan hosting, yang merupakan dua hal penting dalam seluk beluk dunia maya, misalnya website. Sekarang akan saya jelaskan pada anda makna dari dua hal tersebut.
Domain, atau lengkapnya Domain Name System (DNS) merupakan sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang host maupun nama domain itu sendiri. Fungsinya sendiri memberikan kemudahan pengguna di internet untuk melakukan akses ke suatu server hanya dengan mengingat url-nya saja bukan mengingat IP server tersebut.
Ilustrasi sederhananya seperti ini, kita memiliki sebuah TV. Ibaratkan domain itu sebuah remote TV, dalam remote tersebut terdapat beberapa tombol. Satu tombol tersebut mewakili satu stasiun TV yang berisi acara seperti yang sering kita tonton. Lebih mudah mana, menghafal nama stasiun tv (mis: EC TV) atau menghafal frekuensi channel tersebut (mis: 96,8 uhf)? pastinya kita lebih mudah menghafal nama stasiun tv-nya, bukan? Nah, Domain bisa diartikan remote tv tersebut, domain mempermudah kita untuk mengakses server tujuan hanya dengan mengetik suatu alamat, (mis: www.ephamcorp.co.cc), daripada mengetik dan mengingat IP situs tersebut (mis: 117.87.1.113). Domain memiliki struktur yang dikelompokkan sebagai berikut:
1. .com (dot commercial), untuk organisasi komersial.
2. .net (dot network), biasanya digunakan untuk back bone internet.
3. .org (dot organization), untuk organisasi non profit.
4. .gov/.go (dot goverment), untuk pemerintahan non militer.
5. .mil (dot military), untuk pemerintahan militer.
6. .edu (dot education), untuk pendidikan.
7. dsb
2. Country Code Top Level Domain (ccTLD), untuk menunjukkan lokasi negara suatu domain, mis:
1. . id (dot Indonesia), negara Indonesia.
2. . sg (dot Singapura), negara Singapura.
3. . my (dot Malaysia), negara Malaysia.
4. untuk mengetahui lebih banyak silahkan baca artikel saya tentang Daftar Top Level Domain Negara.
biasanya, ccTLD digabung dengan gTLD, mis:
1. .sch.id (dot school dot Indonesia), menunjukkan bahwa sekolah tersebut berada di Indonesia.
2. .go.id (dot goverment dot Indonesia), menunjukkan pemerintahan di Indonesia.
3. .net.id (dot network dot Indonesia), menunjukkan backbone internet berada di Indonesia.
4. dsb.
pastinya anda bertanya tentang root-level domain? secara grafis (mis: menulis di browser mozilla), memang lambang ini tidak perlu ditulis. Coba anda beralih ke modus operasi jadingan text (mis: Debian Server), pasti anda akan menemukan buktinya. Jika anda tidak menulis lambang "." tersebut, anda tidak akan dapat mengakses server tujuan anda. Anda tidak perlu mempermasalahkan hal ini. Ok, sekarang saya akan membahas tentang hosting.
Hosting merupakan ruang dalam server yang digunakan sebagai penempatan data maupun informasi berbasis data yang membentuk suatu situs. Saya ilustrasikan seperti berikut, kalau tadi, domain adalah remote TV, sekarang ibaratkan hosting sebagai stasiun TV-nya. Dalam stasiun TV tersebut, terdapat banyak ruang yang disebut studio. Setiap studio berisi orang-orang penting yang menyusun acara dalam studio tersebut agar dapat ditonton masyarakat luas melalui Televisi. Sama seperti studio, hosting diisi oleh berbagai data sehingga mengasilkan sesuatu yang dapat diakses orang banyak melalui komputer dsb. Biasanya, hosting disediakan oleh jasa layanan internet seperti Jagoan Hosting Indonesia yang menyediakan ruang untuk disewakan kepada yang membutuhkan jasa tersebut untuk menempatkan informasi di internet. Hosting juga memiliki beberapa layanan yang dibagi menjadi beberapa jenis seperti berikut:
Domain dan hosting yang disewakan memiliki harga dan ruang yang beragam, anda bisa mengecek informasi tersebut di Penyedia layanan jasa tersebut atau lebih tepatnya di Jagoan Hosting Indonesia. Mungkin itu saja yang dapat saya bagikan kepada anda, silahkan anda pergunakan ilmu ini sebaik mungkin, jangan dijadikan suatu acuan karena ilmu selalu bertambah setiap 6 detik. Semoga bermanfaat, Tuhan memberkati.
Domain, atau lengkapnya Domain Name System (DNS) merupakan sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang host maupun nama domain itu sendiri. Fungsinya sendiri memberikan kemudahan pengguna di internet untuk melakukan akses ke suatu server hanya dengan mengingat url-nya saja bukan mengingat IP server tersebut.
Ilustrasi sederhananya seperti ini, kita memiliki sebuah TV. Ibaratkan domain itu sebuah remote TV, dalam remote tersebut terdapat beberapa tombol. Satu tombol tersebut mewakili satu stasiun TV yang berisi acara seperti yang sering kita tonton. Lebih mudah mana, menghafal nama stasiun tv (mis: EC TV) atau menghafal frekuensi channel tersebut (mis: 96,8 uhf)? pastinya kita lebih mudah menghafal nama stasiun tv-nya, bukan? Nah, Domain bisa diartikan remote tv tersebut, domain mempermudah kita untuk mengakses server tujuan hanya dengan mengetik suatu alamat, (mis: www.ephamcorp.co.cc), daripada mengetik dan mengingat IP situs tersebut (mis: 117.87.1.113). Domain memiliki struktur yang dikelompokkan sebagai berikut:
- Root-Level Domain (RLD), Level ini merupakan level tertinggi dari struktur domain dan level ini dilambangkan dengan "."/ tanda titik/dot.
- Top-Level Domain (TLD), Level kedua ini berisi berisi tentang penunjuk fungsi domain tersebut dan dapat dibagi menjadi dua kelompok.
1. .com (dot commercial), untuk organisasi komersial.
2. .net (dot network), biasanya digunakan untuk back bone internet.
3. .org (dot organization), untuk organisasi non profit.
4. .gov/.go (dot goverment), untuk pemerintahan non militer.
5. .mil (dot military), untuk pemerintahan militer.
6. .edu (dot education), untuk pendidikan.
7. dsb
2. Country Code Top Level Domain (ccTLD), untuk menunjukkan lokasi negara suatu domain, mis:
1. . id (dot Indonesia), negara Indonesia.
2. . sg (dot Singapura), negara Singapura.
3. . my (dot Malaysia), negara Malaysia.
4. untuk mengetahui lebih banyak silahkan baca artikel saya tentang Daftar Top Level Domain Negara.
biasanya, ccTLD digabung dengan gTLD, mis:
1. .sch.id (dot school dot Indonesia), menunjukkan bahwa sekolah tersebut berada di Indonesia.
2. .go.id (dot goverment dot Indonesia), menunjukkan pemerintahan di Indonesia.
3. .net.id (dot network dot Indonesia), menunjukkan backbone internet berada di Indonesia.
4. dsb.
- Second-Level Domain (SLD), Level ini berisi nama yang anda pilih, mis: ephamcorp.com, maka yang menjadi SLD-nya adalah ephamcorp dan .com adalah TLD-nya. Paham? lanjut...
- Fully Qualified Domain Name (FQDN), Intinya, level ini meripakan gabungan antara hostname dan domain name, mis: mail.ephamcorp.com. Mail = hostname; ephamcorp.com = domain name. Nah dari struktur tadi kita dapat dengan mudah menentukan struktur domain. Coba tentukan struktur dari blog.mail.ephamcorp.com.....
pastinya anda bertanya tentang root-level domain? secara grafis (mis: menulis di browser mozilla), memang lambang ini tidak perlu ditulis. Coba anda beralih ke modus operasi jadingan text (mis: Debian Server), pasti anda akan menemukan buktinya. Jika anda tidak menulis lambang "." tersebut, anda tidak akan dapat mengakses server tujuan anda. Anda tidak perlu mempermasalahkan hal ini. Ok, sekarang saya akan membahas tentang hosting.
Hosting merupakan ruang dalam server yang digunakan sebagai penempatan data maupun informasi berbasis data yang membentuk suatu situs. Saya ilustrasikan seperti berikut, kalau tadi, domain adalah remote TV, sekarang ibaratkan hosting sebagai stasiun TV-nya. Dalam stasiun TV tersebut, terdapat banyak ruang yang disebut studio. Setiap studio berisi orang-orang penting yang menyusun acara dalam studio tersebut agar dapat ditonton masyarakat luas melalui Televisi. Sama seperti studio, hosting diisi oleh berbagai data sehingga mengasilkan sesuatu yang dapat diakses orang banyak melalui komputer dsb. Biasanya, hosting disediakan oleh jasa layanan internet seperti Jagoan Hosting Indonesia yang menyediakan ruang untuk disewakan kepada yang membutuhkan jasa tersebut untuk menempatkan informasi di internet. Hosting juga memiliki beberapa layanan yang dibagi menjadi beberapa jenis seperti berikut:
- Shared Hosting adalah menggunakan server hosting bersama sama dengan pengguna lain satu server dipergunakan oleh lebih dari satu nama domain. Artinya dalam satu server tersebut terdapat beberapa account yang dibedakan antara account satu dan lainnya dengan username dan password.
- VPS, Virtual Private Server, atau juga dikenal sebagai Virtual Dedicated Server merupakan proses virtualisasi dari lingkungan software sistem operasi yang dipergunakan oleh server. Karena lingkungan ini merupakan lingkungan virtual, hal tersebut memungkinkan untuk menginstall sistem operasi yang dapat berjalan diatas sistem operasi lain.
- Dedicated Server adalah penggunaan server yang dikhususkan untuk aplikasi yang lebih besar dan tidak bisa dioperasikan dalam shared hosting atau virtual dedicated server. Dalam hal ini, penyediaan server ditanggung oleh perusahaan hosting yang biasanya bekerja sama dengan vendor.
- Colocation Server adalah layanan penyewaan tempat untuk meletakkan server yang dipergunakan untuk hosting. Server disediakan oleh pelanggan yang biasanya bekerja sama dengan vendor.
Domain dan hosting yang disewakan memiliki harga dan ruang yang beragam, anda bisa mengecek informasi tersebut di Penyedia layanan jasa tersebut atau lebih tepatnya di Jagoan Hosting Indonesia. Mungkin itu saja yang dapat saya bagikan kepada anda, silahkan anda pergunakan ilmu ini sebaik mungkin, jangan dijadikan suatu acuan karena ilmu selalu bertambah setiap 6 detik. Semoga bermanfaat, Tuhan memberkati.
But let me tell you a little something: Gone are the days when you simply start a blog and people come flocking by the millions. People need to be able to find you as a SEO Pakistan and they aren’t going to come looking.
“Yuk, belajar domain dan hosting...”