Genderuwo, sejenis jejadian yang memiliki sosok layaknya manusia namun dibalut oleh bulu-bulu di sekujur tubuhnya dan memiliki mata merah. Mungkin sebagian warga Indonesia sudah mengenal jejadian ini, karena jejadian ini memiliki bau yang khas yaitu baunya seperti ubi rebus (tela godhok (jawa)). Sering bertempat tinggal di Pohon-pohon tua, mereka juga makan dan berkembang biak. Mereka ada yang baik dan nakal, baik disini maksudnya mereka tidak mengganggu kehidupan manusia, beda dengan yang nakal, mereka sering mengusili manusia, kadang dari mereka ada yang suka mengintip orang mandi. Namun, kita punya senjata ampuh untuk melawan mereka dan agar terhindar dari mereka, yaitu DOA kepada TUHAN agar diselamatkan.

Cerita Mengenai Genderuwo.
Saya sering kali menemui jejadian ini, dan saya akan menceritakan kejadian yang masih saya ingat.

• Waktu itu saya sedang berjalan menuju Jalan Raya dan saya melewati sebuah gerbang milik PDAM Wendit. Awalnya saya kira ada orang duduk di deban gerbang tersebut, ketika jarak sekitar 10 meter, saya mencium au ubi rebus, wah alamat, ini jejadian genderuwo, dan ternyata benar itu adalah genderuwo yang sedang duduk.
• Kalau yang ini saya alami ketika saya akan berangkat tidur. Ketika lampu dimatikan, ada bayangan yang besar dan ada 2 lingkaran berwarna merah. Lampu saya nyalakan lagi, dan saya membuka tirai, ternyata ada yang sedang mengintip, siapa itu? yang pasti Genderuwo.
• Kemudian ada lagi kisah saya ketika masih di Boyolali. Saya dan nenek sedang berjalan pulang, kemudian ada orang yag duduk, ketika kami menyapa, orang itu langsung memandang kami dan langsung merambat cepat secara terbalik menuju ke pohon cemara yang ada di belakangnya, dan ia pun hilang. Yah, kami pun langsung berdoa.

Info Lanjut : http://id.wikipedia.org/wiki/Genderuwa