Dibalik Gagalnya Siswa yang Pintar ketika Ujian

in

Ujian, merupakan suatu kewajiban setiap siswa yang menuntut ilmu. Agar bisa lolos ujian, para siswa yang pandai pun belajar dengan giat, namun mengapa banyak omongan yang mengatakan bahwa siswa yang pintar banyak yang gagal sedangkan yang kurang pintar malah lulus dengan nilai yang sangat menggiurkan. Mereka yang pintar menyalahkan Scanner yang digunakan untuk mengoreksi LJK (lembar kunci Jawaban).


Karena ada masalah itu saya mencoba menarik beberapa kesimpulan dari banyak fakta yang terjadi. Pada LJK terdapat beberapa peringatan yang bertujuan agar LJK terjaga kebersihannya karena jika LJK kotor maka scanner akan salah paham mengkoreksi. Kemudian mengingatkan agar siswa menghitamkan lingkaran maksimal satu lingkaran setiap nomor. Jika jawaban dianggap salah, siswa diharuskan menghapus jawaban yang dianggap salah dengan sangat bersih.

Mengapa bisa terjadi ?
  • Siswa yang pandai sering mengganti jawaban di LJK, ketika menghapus jawaban yang dianggap salah, mereka tidak bersih menghapusnya sehingga menimbulkan bekas. Bekas itu yang menjadikan scanner menganggap jawaban ada dua, sehingga disalahkan oleh scanner dan menjadikan nilai jeblok.
  • Siswa yang kurang pandai malah lulus dengan nilai baik karena siswa tersebut hanya menanti jawaban dari teman, sehingga LJK nya hanya diarsir satu kali dan bersih dari noda pengapus, itu yang membuat mereka lulus.
Nah, bagi anda yang merasa siswa pandai dan pernah mengalaminya, saya punya beberapa tips:
  1. Berdoa, minta bantuan kepada Tuhan agar dimudahkan dalam mengerjakan.
  2. Cek LJK, cacat atau tidak, jika terdapat noda minta ganti kepada pengawas.
  3. Setelah mengisi nama, no ujian dan embel-embelnya, jaga LJK agar tidak terkena kotoran, jika membawa buku tulis slipkan pada buku itu.
  4. Jangan mengisi jawaban pada LJK, jawablah terlebih dahulu pada lembar soal.
  5. ketika semua jawaban yang anda isi pada lembar soal anda anggap benar, barulah anda pindahkan ke LJK dan arsir serta hati-hati dalam menghitamkan jawaban. karena kadang-kadang terdapat istilah "selegenje", yaitu salah menghitamkan lingkaran, misal nomor 17 anda mengisi A, namun karena tidak konsen anda malah menghitamkan no 18, jadi hati-hati.
  6. Ketika anda selesai dan yakin itu semua benar, cek kehitaman arsiran. kemudian segera kumpulkan.
yah, itu tips dari saya, jika tetap gagal, hanya satu pesan saya:
"GIATLAH BELAJAR".



My Popularity (by popuri.us)

Link Exchange

Epham Corp.

Our Friends