Ciri-ciri Sinetron di Indonesia

in

Di Indonesia, negeri tercinta kita, memiliki banyak stasiun televisi yang amat banyak, seperti RCTI, SCTV, Indosiar, Trans TV, dsb. Setiap stasiun televisi sudah pasti memiliki program acara yang berbeda dengan stasiun lainnya yang bertujuan untuk memberikan informasi maupun hiburan pagi penonton setianya. Salah satu program acara televisi yang digemari oleh penduduk Indonesia adalah Sinetron. Acara ini banyak diminati oleh kaum hawa, mayoritas adalah ibu-ibu. Sekarang saya akan membahas tentang judul diatas, berikut ciri-cirinya:

  1. Tokoh utama bernyawa kucing. Setiap sang Tokoh utama ini meninggal, pasti suatu ketika dia hadir kembali, terkadang dengan identitas berbeda.
  2. Sering terjadi tanpa disadari, ternyata tokoh utama memiliki saudara kembar yang terpisah dengan sifat dan tampilan berbeda. Biasanya sifat tokoh utama adalah baik, sedangkan kembarannya memiliki sifat yang nakal.
  3. Jika menyamar menjadi orang lain pasti ber make-up ala Betty La Fea, berkacamata besar, gigi dikawat atau di-bahel, rambut gak karuan atau malah rapi berminyak, pakaian kuno, kadang bertompel besar di pipinya.
  4. Penyakit yang sering muncul: Jantung, Gagal Ginjal, Leukimia dan penyakit akut lainnya. Tidak pernah diceritakan sang tokoh mengidap sakit panu akut, atau kadas akut dsb. Kemudian, sang tokoh yang menderita sakit tersebut pasti baru mengetahui kalo dia mengidap penyakit ketika penyakitnya sudah mencapai stadium akhir.
  5. Jika sang tokoh ditemui di kantor, pasti dia sedang membuka-buka kertas atau mengutak-atik laptop.
  6. Ketika ada telepon masuk, kamera pasti men-zoom layar Hp dan terlihat merk HP tersebut, handphone yang digunakan untuk saat ini adalah BlackBerry. Dering telepon masuknya sama dengan yang lain, kalo tidak salah nada defaultnya Nokia.
  7. Orang yang berperan jahat adalah orang yang paling bahagia, karena dia lebih banyak tertawa dalam tiap adegannya. Berbeda dengan tokoh yang baik, mereka malah sering larut dalam kesedihan.
  8. Suku yang sering muncul adalah Jawa, Bali dan Batak. Kalo memerankan tokoh orang Jawa, suara medok, meski di era modern, pakaian desa berwarna coklat plus blangkon.
  9. Jika ada yang melahirkan atau operasi, setelah selesai dokter akan keluar kamar kemudian melepas maskernya, dan kata-kata milik dokter setelah keluar dari kamar operasi, jika gagal "Maaf, Tuhan berkehendak lain" atau "Kami sudah berusaha semaksimal mungkin" dsb. Jika berhasil, "Selamat, anda mendapatkan seorang putra/i/cucu yang tampan/ cantik" atau "ibu/bapak .... dalam keadaan baik, sekarang beliau sedang beristirahat".
  10. Jika tokoh yang jahat meninggal atau berhasil dikalahkan, berarti itu tanda bahwa sinetron akan tamat.
Yah, cukup sekian informasi yang dapat saya bagikan. Saya memohon kritik dan sarannya jika terdapat kesalahan dalam artikel ini. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi anda. Tolong beri komentar dan follow saya ya... Terima Kasih.

Sumber Foto


1 comment to...
“Ciri-ciri Sinetron di Indonesia”
catureko

wahh siiippp,,, semuanya benar,,, thx ya,, atas infony



My Popularity (by popuri.us)

Link Exchange

Epham Corp.

Our Friends